Home · Renungan · Kehidupan Kristen · Anak Kristen · Perayaan Kristen · Sejarah Kristen · Katolik ·

Renungan Harian M4JChrist -- Kamis, 9 April 2015

Renungan Harian M4JChrist -- Kamis, 9 April 2015
DI BALIK PENDERITAAN

Baca: 2 Korintus 4:7-18

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami. (2 Korintus 4:17)


DI BALIK PENDERITAAN
Di Balik Penderitaan - Apakah Anda pernah belajar bermain gitar? Jika ya, Anda tentu ingat bagaimana awalnya. Jari tangan akan terasa sakit, bahkan kulit jari akan menebal, apalagi jika gitar itu menggunakan senar kawat. Sakit tentunya. Jika kita langsung menyerah pada rasa sakit dan hanya melihat pada rasa sakitnya saja, maka kita tidak akan bisa bermain gitar. Jika kita dapat melihat hal baik di balik penderitaan itu, kita akan bisa bermain gitar.

Paulus adalah pribadi yang tidak gampang menyerah terhadap penderitaan (ayat. 8-9). Ia banyak mengalami penderitaan karena pemberitaan Injil Kristus (ayat. 11-12). Ia bahkan memandang penderitaan yang dialaminya itu sebagai penderitaan ringan (ayat. 17). Ia mampu melihat hal yang lebih berharga di balik penderitaan, yaitu kemuliaan kekal. Bagaimana Paulus memiliki pandangan yang positif terhadap penderitaan? Inilah kuncinya: “sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal” (ayat. 18). Paulus menyadari bahwa sumber kekuatan itu datangnya dari Allah dan bukan dari dirinya sendiri (ayat. 7).

Memang menderita itu tidak enak. Mari meneladani Paulus. Ingatlah bahwa Paulus rela menderita demi pemberitaan Injil. Karena itu, jangan menyerah terhadap penderitaan. Bentuk penderitaan bisa berupa banyak hal, misalnya dimusuhi karena justru melakukan kebenaran dan kasih atau karena bekerja dengan jujur. Akan tetapi, ketika kita bisa melihat di balik penderitaan itu, pasti ada banyak hal positifnya.

1. Mengapa Paulus memiliki pandangan positif terhadap penderitaan?
2. Apa tantangan terbesar Anda dalam melihat sisi positif di balik penderitaan?
Pokok Doa: Para pengabar Injil di pedalaman.
Dikutip dari renungan kaum muda (yfc) edisi 9 april 2015
Renungan Harian M4JChrist -- Melayani, Mengasihi, Mengampuni, dan Memuliakan Tuhan

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Renungan Harian M4JChrist -- Kamis, 9 April 2015"

Post a Comment